
Artika Sari Devi dari Provinsi Bangka-Belitung terpilih sebagai Puteri Indonesia 2004 dalam malam penobatan Puteri Indonesia yang dilangsungkan di Jakarta Convention Center, Jumat 6 Agustus 2004. Artika menyisihkan 35 peserta lainnya. Sementara, runner up satu Nadia Mulia dari Provinsi Banten dan runner up dua Novia Isabeth dari Provinsi Gorontalo.
Peserta yang mendaftar pada penyelenggaraan Puteri Indonesia tahun ini berjumlah 1044 orang. Terpilih 36 orang finalis yang berasal dari 31 provinsi di Indonesia. Finalis mengikuti karantina selama 10 hari (28 Juli 6 Agustus 2004 untuk mendapat bimbingan serta penilaian dari sejumlah dewan juri yang menekankan pada penilaian tiga B (brain, beauty, behavior). Dewan juri diketuai oleh Kusuma Dewi Sutanto, dengan anggota-anggota antara lain Alya Rohali, Rizal Malarangeng, Rhenald Kasali Phd, Peter F Saerang.
Ke-36 finalis ini diciutkan menjadi sepuluh orang. Mereka adalah Andina Agustina (Aceh), Dora Multa Sari (Sumbar), Artika Sari Devi (Bangka-Belitung), Dian Paramita (DKI Jakarta IV), Pascalia Putria Popia Panindia (Jakarta V), Nadia Mulia (Banten), Nur Indah Alfiana (Jateng), Puti Yunita Oktarini (Bali), Pingkan Olivia P. Sumolang (Sulut), Novia Isabel (Gorontalo).
Pada proses penilaian 10 besar ini mereka harus menjawab pertanyaan yang cukup beragam. Mulai dari politik, sosial, ekonomi, kecantikan, dan persoalan asmara.
Dari 10 peserta hanya dua orang yang menjawab dalam bahasa Inggris. Selebihnya memilih menjawab dalam bahasa Indonesia. Selain itu pemirsa juga diajak untuk menilai pemenang favorit melalui sms dan premium call.
Acara Grand Fina ini dipandu oleh Tantowi Yahya dan Melanie Putria dan dimeriahkan oleh AB Three, Andien, Christopher Abimanyu, dan sejumlah lulusan Akademi Fantasi Indosiar (Tia, Laksmi, Micky, Yenny), serta Miss Universe 2004 asal Australia Jennifer Hawkins dan finalis Miss Universe 2004, Heba El- Sisy, dari Mesir.
Menurut Putri Kuswinuwardhani, MBA, Ketua Yayasan Puteri Indonesia, PPI, yang tahun ini merupakan gelaran kesembilan kalinya, bertujuan agar wanita Indonesia bisa bersaing di era globalisasi, tidak hanya dari segi wajah, namun juga kecerdasan dan kepribadian. Para finalis nantinya akan bekerjasama dengan pemerintah daerah membudidayakan dan mengenalkan daerah masing-masing.
Sumber : www.tokohindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar