Presiden Philipina Gloria Macapagal-Arroyo adalah orang yang telah banyak memakan asam-garam dalam berbagai bidang, termasuk politik. Pada awal karier politiknya saja ia sudah terpilih sebagai senator, dan kembali terpilih pada tahun 1995 oleh lebih dari 16 juta pemilih. Jumlah pemilih terbesar dalam sejarah Philipina. Ia kemudian terpilih menjadi wakil presiden Philipina pada tahun 1998 oleh 13 juta rakyat Philipina, amanat rakyat terbesar dalam sejarah pemilihan langsung presiden dan wakil presiden di Philpina.
Dia diangkat sumpah menjadi presiden Philipina ke-14 pada tanggal 20 Januari 2001 oleh Ketua Mahkamah Agung Philipina Hilario Davide Jr, setelah Mahkamah Agung secara bulat menyatakan bahwa posisi kepresidenan kosong. Ia adalah wanita kedua Philipina yang naik menjadi presiden melalui revolusi damai kekuatan rakyat.
Gloria lahir pada tanggal 5 April 1947, ia adalah putri mantan Presiden Diosdado Macapagal, seorang keturunan Lakandula yang dikenal dengan sebutan “Anak miskin dari Lubao” di provinsi Pampanga. Ibunya adalah Dr. Evangelina Macaraeg-Macapagal dari Binalonan, Pangasinan. Keluarga ini dikenal dengan integritasnya dan kehidupan yang terhormat serta sederhana. Di bawah pemerintahan Diosdado Macapagal, Philipina pernah mengalami pertumbuhan ekonomi terbaik di Asia setelah Jepang.
Gloria memegang kuat standar pendidikan yang tinggi dari orangtuanya. Ia lulus sebagai lulusan terbaik dari sekolah putri kebiaraan. Secara konsisten ia masuk dalam daftar dekan selama dua tahun tugas kuliahnya di Universitas Georgetown, Washington DC. Di masa kuliahnya ia satu kelas dengan mantan presiden Amerika Serikat Bill Clinton. Ia lulus dengan predikat magna cum laude dari perguruan tinggi sebagai Sarjana Ilmu Perniagaan. Kemudian ia memperoleh magister ekonomi dari Universitas Ateneo de Manila dan gelar Ph.D dalam bidang ekonomi dari Universitas Philipina.
Presiden Gloria Macapagal-Arroyo memulai karir profesionalnya sebagai dosen di Perguruan Tinggi Assumption. Kemudian ia menjadi asisten profesor di Universitas Ateneo de Manila dan penceramah senior di Sekolah Tinggi Ekonomi UP.
Gloria memasuki dinas pegawai negeri sebagai asisten sekretariat Departemen Perdagangan dan Perindustrian pada masa kepresidenan Aquino. Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif di Dewan Pengurus Ekspor bidang Garmen dan Tektil Philipina. Saat itu ia yang membawa industi tersebut sebagai penjaring penerimaan dollar terbesar di Philipina, dan mengangkat citranya menjadi Menteri Muda Perdagangan dan Industri. Selama masa jabatannya di senat, ia telah ikut menyusun 55 peraturan di bidang ekonomi dan reformasi sosial. Oleh karena pengabdian dan dedikasinya, ia beberapa kali dianugerahi sebagai Senator terbaik.
Ketika ia terpilih sebagai wakil presiden, Presiden Joseph Estrada menunjuknya sebagai Sekretaris Bersama Kesejahteraan dan Pengembangan Sosial, posisi yang ia pegang sampai pengunduran dirinya dari kabinet tanggal 12 Oktober 2000.
Presiden Arroyo menikah dengan seorang pengacara yang juga pengusaha yaitu Jose Miguel Tuason Arroyo dari Binalbagan, Negros Occidental, cucu dari almarhum Senator Jose Ma Arroyo dari Iloilo. Mereka dianugerahi tiga orang anak yaitu, Mikey, Luli dan Dato.
Sumber : www.tokohindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar