Rabu, 27 Mei 2009

SALUTE untuk SEMUA SOBAT ..........

Semua mungkin didasari dengan niat yang berbeda, tapi benar-benar meyakinkan apabila satu niat saja bisa mewujudkan keinginan yang besar, hajatan besar.

Berawal dari keinginan yang menggebu yang didasari rasa kerinduan terhadap kebersamaan kembali, karena adanya memori-memori yang sulit untuk terlupakan.
Mungkin setiap individu, terkadang atau bahkan sering, teringat jaman tempo dulu waktu masih berputih abu-abu.


Ingin bersua namun jarak telah terpisah beradius ratusan bahkan ribuan kilometer jauhnya yang akhirnya keinginan individu tak pernah terwujudkan.
Individu yang lain pasti dan bukan mungkin lagi, berkeinginan yang mirip bahkan bisa persis, untuk bisa bersua dengan kompatriot yang notabene adalah shohib senasib sepenanggungannya, namun semua itu mungkin sekedar keinginan masing-masing individu.

Akhirnya, ketika segelintir kompatriot bertemu, meskipun hanya berkekuatan personil 8 sampai dengan 10 orang, akhirnya angan-angan, niatan, hasrat untuk bersua tersebut dieksplisitkan dalam sebuah obrolan ringan maupun serius, maka semuanya mengacungkan telunjuk tanda setuju.
Obrolan pasti tidak akan berhenti disitu saja, karena untuk mewujudkan pertemuan, yang tentunya pertemuan besar atau akbar, harus didampingi dengan ambisi yang kuat, kurasan tenaga yang besar, kucuran keringat yang tidak sedikit, bahkan dana yang sangat besar.

Segelintir bahkan banyak kompatriot akhirnya menginvitasi satu sama lain untuk mengadakan obrolan yang menjurus serius tapi santai yang tentunya diselingi canda riang karena, maklum, jarang atau bahkan tidak pernah bersua kembali setelah masing-masing individu telah "menanggalkan" putih abu-abu kebanggaan mereka dulu.

Persuaan diselingi dengan adanya kegiatan mengolah si kulit bundar pada sebuah gedung yang telah lama dibuat ajang olahraga slam dunk. Disitu pun terlihat, antusiasme komrad-komrad yang telah lama tidak bersua dan mengolah si kulit bundar. Meskipun mereka semua telah hampir memasuki "kepala 3" dan mayoritas telah gemar "bermain isapan" tembakau yang akhirnya napas menjadi naik turun sampai ke perut, mental dan adrenalin mereka tetap stabil pada puncaknya. Tapi tetap sayang, isapan tembakau yang setiap hari dilakukan memang tidak diimbangi dengan kebugaran fisik yang memadai, yang akhirnya kegiatan berhenti ditengah lapangan karena para individu satu-persatu roboh "kehilangan" napasnya.

Dari kegiatan itulah yang dilanjutkan dengan obrolan serius nan santai menuju satu rencana yang besar, yaitu mewujudkan TEMU KANGEN yang kalau bisa akan menjadi event yang tidak akan terlupakan meskipun masih debut.

Pasca obrolan panjang tahap pertama, para individu telah melanjutkan uneg-uneg, argumen, opini-nya masing-masing melalui jaringan alam maya garapan Mark Zuckerberg.

Hampir satu purnama berlalu, yang dilalui dengan dua kali bertemu yang tetap diselingi dengan kegiatan kebugaran olah kulit bundar, kata sepakat hampir tercapai.
Kompatriot-kompatriot yang tersebar, rela menjadi individu yang bertanggung jawab untuk bisa berkoneksi dengan individu yang juga tersebar di sekitarnya.

Jaringan alam maya tetap dijadikan basis pertemuan mereka meskipun tidak dengan tatap muka namun melalui "muka buku" yang cukup kompatibel menampung berbagai aspirasi, sanggahan, kritik, saran, opini ataupun argumen mereka.

Semoga setiap apa yang telah diimpikan mampu diwujudkan secara lancar dan kondusif. Amiin .... !!!

Related Post



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

klik "SIGN THIS GUESTBOOK" dibawah ini untuk upload FOTO